Desa Adat Manola, salah satu kampung yang masih bertahan sampai saat ini di Sumba, bentuk dari rumah kampung adat ini berbentuk lonjong memanjang dan terletak di tempat yang lebih tinggi. Halaman setiap rumah adat tersebut tersusun rapi bilah-bilah batu berusia ratusan tahun, tempat para leluhur mereka dimakamkan.

Bukit Lendongara, bukit yang dengan hamparan rumput ini menawarkan suasana yang sangat unik pada saat pagi dan senja, selama perjalanan ke bukit ini dapat melihat hamparan rumput  yang berwarna hijau indah dan pemandangan yang mempesona.

Pantai Kita, pantai yang terkenal dengan pasir putih yang masih asri dan mempesona ini, juga terkenal dengan air laut jernih membiru dan sangat cocok untuk beristirahat dan menenangkan diri dari hingar bingarnya kota besar.

Desa Adat Ratenggaro, desa adat ini menyimpan beraneka macam  keindahan alam dan keragaman budaya nya, lokasi yang berada di ujung selatan Pulau Sumba ini menyuguhkan pesisir pantai yang indah, berada di dekat pantai dengan di dukung rumah-rumah tradisional Desa Adat Ratenggaro yang luar biasa indah nya.

Pantai Ratenggaro, merupakan pertemuan muara sungai dengan laut, pantai yang bersih, tenang dan dikelilingi laut biru nan asri dan akan membuat suasana nyaman ketika mengunjungi pantai ini. Pantai ini menjadi salah satu tempat ikonik nya Pulau Sumba karena dari tepi pantai kita berdiri, kita bisa melihat puncak-puncak rumah adat kampung Ratenggaro di seberang sungai.

Pantai Pero,  menjadikan pantai yang satu ini dikenal dengan panorama sunset yang luar biasa indah. Selain itu, perairan biru di pantai ini juga menambah keindahan dari tempat ini. Pantai ini juga punya ombak yang sedang hingga besar, karena itu pengunjung disarankan untuk tidak berenang di pantai ini, wisatawan biasa hanya mendekat dan merasakan segar nya ombak yang menabrak batu karang dan menghasilkan cipratan air laut yang tinggi disebut water blow, mirip seperti water blow yang di Bali.

Danau Weekuri, yang mana danau ini berair asin. Nama Weekuri berasal dari bahasa Sumba “wee” yang berarti air dan “kuri” yang berarti parutan atau percikan, jadi Danau Weekuri  dipercaya terbentuk dari air laut yang terpercik melalui karang sehingga menembus ke daratan.

Pantai Mandorak, suasana alam yang asri dan alami masih sangat terasa di sekitaran pantai yang satu ini membuat tempat ini cocok untuk wisatawan yang mencari pantai yang tenang dengan pemandangan menyegarkan di kawasan Sumba Barat. Ciri khas unik dari pantai ini ialah tebing-tebing yang mengapit pantai ini sehingga pemandangan pantainya cukup sempit karena tertutup deretan tebing karang.

Kampung Adat Praijing,  kampung ini dikenal sebagai kampung wisata yang memiliki 38 rumah tradisional sumba, yang sebelumnya di kampung ini terdapat 42 rumah tradisional tetapi karena terjadinya kebakaran pada tahun 2000, jumlah rumah adat ini semakin berkurang.

Air Terjun Lapopu, Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 90 meter dengan tipe berundak-undak dan air terjun ini bersumber dari pecahan sungai Labariri yang muncul dari gua. Pemandangan alam yang indah dan alami membuat air terjun ini kerap dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.

Bukit Wairinding, yang merupakan salah satu bukit cantik yang ada di Sumba Timur. Landscape Bukit yang sangat indah dengan hamparan padang savana yang terhampar luas dengan warna alam yang tergantung pada cuaca, jika dikunjungi pada saat pada saat musim kemarau maka akan menyaksikan hamparan savana layaknya di Afrika dengan warna kuning yang lebih mendominasi, sedangkan saat berkunjung pada musim penghujan maka akan merasakan seperti di New Zealand dengan hamparan hijau yang menyejukkan.

Pantai Walakiri, pantai yang berada di Sumba Timur ini terkenal dengan pohon bakau yang kerdil, memiliki air yang tenang jadi bisa digunakan untuk berenang, Walakiri terbilang pantai yang sangat unik dan merupakan spot foto yang tepat untuk menunggu matahari terbenam. 

Rumah Tenun, melancong ke Sumba Timur, traveller bakal menemukan rentetan Rumah Tenun yang mana disana diproduksi kain tenun sumba yang amat berharga. Rumah ini tak Cuma menjadi tempat produksi kain tenun Sumba tetapi juga tempat pameran dan penjualan kain.

Bukit Persaudaraan, pengunjung dapat menyaksikan keindahan areal persawahan Mauliru yang artistik di kaki bukit tersebut. Wisatawan juga dapat menyaksikan panorama sunset, warna keemasan yang terpancar saat matahari terbenam akan menghadirkan keteduhan nan romantis.